Monday, March 1, 2021

Semua penyakit ada obatnya

,Dalam kehidupan sehari hari kita tak terlepas dari ujian dan cobaan baik berupa masalah kehidupan ,bencana alam,maupun musibah penyakit, dan itulah perjalanan kehidupan namun kita harus bisa menjalani dan menghadapinya dengan penuh keyakinan untuk bisa bertahan hidup dan menjalankan aktivitas kehidupan untuk tetap hidup dan selamat dalam hal menghadapi musibah penyakit ini dalam hal  ini  Islam memerintahkan seluruh umatnya untuk melakukan pengobatan; dan sebaliknya melarang mereka bersikap pasrah dengan kondisi negatif yang mereka alami tanpa melakukan tindakan usaha apa pun. Sebab, berobat tidak bertentangan dengan nilai-nilai tawakal kepada Allah. Perlu dipahami bahwa yang dilarang dalam Islam ialah berobat dengan hal-hal yang diharamkan, kecuali dalam keadaan terpaksa (dharurah). Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Muslim dan perawi yang lain disebutkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda: 
Hadits yang menyebutkan setiap penyakit pasti ada obatnya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ


“Semua penyakit ada obatnya. Jika cocok antara penyakit dan obatnya, maka akan sembuh dengan izin Allah.” [HR. Muslim]

Dalam riwayat yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَل لَهُ شِفَاءً

“Tidaklah Allah Ta’ala menurukan suatu penyakit, kecuali Allah Ta’ala juga menurunkan obatnya.” [HR. Bukhari]
"Setiap penyakit memiliki obat penawar. Jika obat penawar suatu penyakit sudah dikonsumsi, maka penyakit itu akan sembuh dengan izin Allah awj." (HR. Muslim) Hadits di atas menunjukkan masyru'iyah (legalitas) dan kesunahan berobat. Allah juga telah menciptakan obat untuk semua jenis penyakit. Dengan demikian, manusia sangat dianjurkan untuk berupaya mencari belajar serta mengetahui 0dan menggali berbagai jenis obat yang tepat untuk menyembuhkan orang-orang yang Selain itu, dalam hadits tersebut, Rasulullah Saw.juga menjelaskan prinsip- prinsip fundamentel (qawa'id asasiyyah) yang terkait dengan pengobatan, yakni menentukan jenis obat dengan cermat terlebih dahulu, memahami betul obat tersebut dengan mengkonsultasikannya kepada dokter spesialis, kemudian baru
Memastikan obat yang tepat untuk penyakit yang diderita. Kendati demikian patut diyakini bahwa kesembuhan itu hanya akan dihasilkan oleh ketepatan kecocokan obat dengan penyakit diiringi izin Allah Swt.. Semua itu terkait erat dengan kekuasaan (baca: takdir) dan kehendak (iradah) Allah. Usaha menyembuhkan penyakit yang diderita melalui pengobatan tidak dimaksudkan untuk menafikan nilai-nilai tawakal kepada Allah. Hal ini dapat dianalogikan atau di ibaratkan dengan makan dan minum untuk menghilangkan rasa lapar, menjauhkan diri atau mencegah dari hal-hal yang yang dimungkinkan dapat merusak, atau menimbulkan penyakit yang tidak di inginkan sebagai pencegahan ,berdoa memohon kesehatan, mencegah hal yang berdampak negatif, dan lain sebagainya. Tentu saja, semua hal ini tidak dimaksudkan untuk menafikan nilai-nilai tawakal kepada Allah Swt 

No comments:

Post a Comment