Tuesday, January 28, 2020

Mencari keberkahan Allah dalam kehidupan

Mencari keberkahan allah dalam kehidupan                 
Dalam kehidupan sehari hari dalam aktivitas kita yang begitu padat dari pagi hingga petang baik itu aktivitas bekerja mencari nafkah ,belajar mencari ilmu dan lain sebagainya jangan lupa untuk selalu memohon keberkahan dan keridhoan allah swt yang Mencipta lagi maha kuasa atas segala yang ada di dunia ini..... 
Dan kadang dalam perjalanan kehidupan menemui rasa jenuh keluh dan kesah karena terlalu terobsesi dengan kebutuhan kehidupan dan kadang ada kata kata dalam hati kenapa penghasilanku kurang banyak, kenapa ilmuku kurang banyak, kenapa masih kurang, mungkin harus banyak di tambah jam belajarnya biar nilainya tinggi biar mudah nanti masuk kuliah,biar nanti gampang cari kerja, biar nanti bisa jadi pegawai negeri klo pegawai negeri nanti bisa ambil uang di bank dan jaminan hari tuanya juga ada, kalau saya kerja keras dari pagi hingga petang Uang yang di dapat juga pasti banyak klo banyak nanti bisa di simpan klo di simpan kan tenang di jamin kalau ada apa apa nanti bisa di gunakan jadi harus banyak peritungan, 
Klo saya pintar kuliah saya tinggi ijasahku juga banyak nanti saya bisa jadi pimpinan dan jabatan yang tinggi dan banyak yang akan menghormati saya karena banyak yang saya urusi dan penghasilanku juga tinggi pasti saya bahagia dan bisa mimpi yang indah karena apapun nanti yang di inginkan bisa saya dapatkan begitulah lamunan demi lamunan berjalan dalam pikiran yang menerawang mengira ngira inti kehidupan itu ada di mana sehingga semakin sibuk nya lupa dengan sesuatu tujuan hidup sebenarnya......dan tak mengenal hakikat kehidupan itu apa dan mau apa..... Dan tak mengenal ada suatu sistem yang mengatur alur kehidupan tersebut tak mengenal betul kalau kehidupannya di dunia ini ada yang mencipta dan mengaturnya yaitu sang khalik yang maha mencipta zat yang maha rahman dan rahim Dan dialah yang memegang kunci rahasia sistem kehidupan namun sayang tak banyak yang mengetahuinya kebanyakan manusia selalu merasa lebih dan selalu mengandalkan logika merasa ilmu yang di miliki itu sudah bisa mengatasi dan menjamin kehidupanya padahal sama sekali tidak....... Karena kemampuan manusia terbatas bahkan kadang terjebak oleh ruang dan waktu suatu sistem yang di buat oleh manusia itu sendiri. ...sehingga lupa arah tujuan mau kemanakah dan mau apa sebenarnya..... 
Pada dunia pendidikan manusia terjebak dengan sistem meraih nilai yang tinggi bukan lagi konsep mengetahui dan memecahkan suatu masalah dan mencipta suatu inovasi terbaru namun konsep bagaimana meraih juara dan meraih nilai tertinggi itu harus di capai sehingga tak di sadari manusia terjebak dan terpenjara oleh konsep meraih nilai tertinggi sehingga manusia mengatur waktu bagaimana cara Untuk meraihnya dan waktu yang di gunakan pun banyak hanya berkutik dalam lembaran soal bukan lagi konsep terampil dan sosial namun bagaiman menjawab soal soal nanti ujian nasional bukan menjawab soal soal kehidupan itu seperti apa dan bagaimana saya mampu menjawab persoalan kehidupan itu sebenarnya....... Akal ini ada yang mencipta konsep pengetahuan itu sederhana tahu dan terampil dan mampu menggunakan dan di gunakan untuk apa.......kadang manusia lupa saat belajar ilmu pengetahuan tapi lupa meminta untuk dilancarkan dan di mudahkan akal pikiranya oleh yang maha mencipta akal yang memiliki sistem akal pikiran itu andai di izinkan maka terbukalah pemikiran nya namun sayang manusia selalu mengandalkan logikanya....... Padahal logikanya itu terbatas. ....
Pada dunia kerja ribuan dan ratusan orang berbondong bondong semua mendaftar untuk lulus PNS karena dengan menjadi PNS Kehidupanya terjamin nantinya sehingga dengan berbagai cara di raihnya untuk mendapatkanya sehinggga dari tahun ke tahun menunggu nunggu kapan bisa lulus PNS sehingga akal otak dan ilmu yang di miliki tak di gunakan dengan maksimal padahal konsep kerja itu sederhana dalam hidup ......mencari, berusaha ,dan jemput rizkinya. Karena yang menjamin hidup itu allah yang maha kaya yang maha pemberi rizkinya kecil atau besar yang penting halal dan barakah.......karena kalau besar tapi tidak halal nantinya tidak berkah kenapa demikian...... Berkah itu ibarat sekepal nasi hangat di tangan anda lalu anda makan dan rasakan bagaimana rasa dan manfaatnya bagi tubuh kalau rizkinya tak berkah ibarat nasi satu panci besar tapi basi semua lalu anda makan nasi basi kayanya berpikir 2 kali untuk menyantapnya karena selain sudah tidak enak rasanya juga tidak ada Mamfaatnya untuk tubuh Bukan menguatkan tubuh yang ada malah menjadi penyakit .
Semoga tulisan ini menjadi embun yang menetes di pagi hari yang bisa menyejukan hati dan membuka pintu rizkinya yang berkah untuk kita semua semoga semua dalam lindungan allah swt amin ya rabbil alamin...sampai ketemu di episode tulisan lainnya.