Monday, August 30, 2021

Lalat dan lebah madu

Lalat dan lebah madu dua hewan yang sering kali di bandingkan dan terkadang di jadikan suatu cerita dan kisah motivasi yang biasa di jadikan suatu gambaran kehidupan dan biasanya sang lebah madu lah yang selalu di bangga banggakan dan lalat selalu dinilai rendah dan jorok hewan yang suka hinggap di tempat jorok dan suka melihat yang jorok jorok sedangkan sang lebah madu di nilai suatu ciri gambaran hewan yang bersih hinggap di bunga bunga dan hanya melihat yang indah indah saja dan wangi yang harum apalagi harumnya semerbak bunga pasti lebah madu suka
           sedangkan hewan lalat kebalikanya meyukai bau busuk bau yang menyengat dan tidak enak pasti di hinggap dan suka sekali hinggap di tempat tempat kotor seperti sampah, lantai yang kotor, bahkan bangkai pokoknya jijik hewan ini gambaranya buruk kalau sepintas di lihat lalat ini sepertinya ga ada gunanya hanya bikin jijik saja semua pasti membenci si lalat kecil ini kalau digambarkan ke kehidupan manusia pasti ini gambaran yang buruk saja atau sebatas pemikiran manusia dan sepintas penglihatan manusia mungkin menilai bahwa lebah madulah hewan yang terbaik dan hewan lalat jangan deh jadi lalat ga ada gunanya mungkin kotor hewan ini.
                 Tapi sebagai seorang yang bijak mari kita merenung dan berpikir lebih bijak dan dalam lagi tentang lebah madu dan lalat ini kedua hewan kecil ini kita renungi kedua duanya kita lihat bersama secara lebih detail lagi kita teliti kita cermati ada rahasia apa didalamnya.
                Kedua hewan ini allah lah yang menciptakanya keduanya hewan ini bisa terbang dengan baik dan sama lincahnya dan keduanya memiliki indera penciuman yang luar biasa walau berbeda karakternya yang satu suka bau yang satu suka wangi dan sepertinya penglihatanya juga tajam entah setajam apa yang jelasnya belum pernah ada lalat yang bias di tangkap dengan tangan kecuali di keplak pakai sapu atau sandal saking lincahnya ini hewan lalat ini nah mungkin kalau lebah madu sudah tidak aneh dan asing lagi kita semua tau karena lebah ini selalu jadi ikon gambaran hewan yang baik contoh gambaran yang bagus nah bagai mana dengan hewan lalat….yuk kita perhatikan bagaimana hewan ini lebih detailnya.
    Masyaallah allah telah menciptakan hewan lalat dengan suatu kelebihan yang tidak bias di tandingi oleh si lebah madu biar di datangkan 1000 ekor lebah madu tidak akan berguna untuk mendekteksi seekor bangkai ikan yang tersembunyi atau hinggap dan membersihkan kotoran yang nano mikro dilantai lebah madu tidak mau dan tidak bisa. Namun si lalat di ciptakan bisa mendeteksi bangkai yang tersembunyi atau bisa mendeteksi kotoran yand ada dilantai walaupun sekecil apapun pokoknya nanomikro bisa di deteksi dan apa yang di kerja si lalat ini dia menghisap kotoran kotoran itu secara detail sehingga kalau lantai ada lalatnya pasti lantai ini tidak bersih dan berbau dan anehnya dimana bangkai di hinggapi lalat pasti beberapa hari muncul larva belatung yang siap ikut mengurai bangkai itu hingga habis dan tidak pernah meyisakan sedikitpun sehingga sejuta kotoran yang terbuang pasti akan terdeteksi oleh lalat dan siap di hinggapi dan hisap sari pati kotoranya mungkin ada sampai habis….nah kalau lebah di kasih sampah asin aja dikit mana mau cuman si lalat ini yang peduli .
Nah dalam kehidupan kita pun sama kepfrofesionalan keahlian dalam bekerja itu tidak bisa di samakan semua memiliki tanggung jawab yang berbeda beda dan tugas serta fungsi yang berbeda yang semua mulia di sisi allah lebah madu mulia lalat juga mulia coba bayangkan kalau ga ada lalat itu sampah atau bangkai bakal numpuk dari jaman nabi adam sampai sekarang bisa kebayang bangkai dinosurus atau binatang kayanya bergelimpangan ga ada yang mengurai masyallah allah telah menciptakan hewan kecil ini sebagai salah satu hewan pengurai yang menjaga metabolisme keseimbangan dalam kehidupan kita di dunia yang tersistematis secara sunatullah di ciptakan allah untuk membersihkan dan mengurai sesuatu yang kotor kotor untuk lebih menarik lagi bersambung ke seri ke 2 tentang lalat ini.

2 comments: