![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7LtvgGKIT8l-GelyPuZ0Kz8-xJN2MtVPiG25lSih1gKApwcr6gmt9urNxmu8T6phcv6QIJG0UqsvtTQdCTdcX9pyTUCuCS_WPmkMgxzWA6vo-JqVHgKp2piZWDm1hAT1UOs8-1zMmIgQB/s400/](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7LtvgGKIT8l-GelyPuZ0Kz8-xJN2MtVPiG25lSih1gKApwcr6gmt9urNxmu8T6phcv6QIJG0UqsvtTQdCTdcX9pyTUCuCS_WPmkMgxzWA6vo-JqVHgKp2piZWDm1hAT1UOs8-1zMmIgQB/s400/penyakit-cacar-air-pada-anak-balita-pengobatannya.jpg)
Pengertian Cacar Air
Cacar air atau Varicella simplex adalah suatu penyakit menular yang
disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Penyakit ini disebarkan secara
aerogen.
Masa inkubasi
Waktu terekspos sampai kena penyakit dalam tempo 2 sampai 3 pekan.
Waktu terekspos sampai kena penyakit dalam tempo 2 sampai 3 pekan.
Gejala Cacar AiR
Gejala umum
cacar air yang paling mudah dideteksi adalah ruam merah yang dapat menyebar ke seluruh tubuh.
Tetapi ada beberapa gejala lain yang mungkin dialami sebelum munculnya ruam,
antara lain:
3.Sakit kepala.
4.Kelelahan.
5. Rasa nyeri atau sakit pada otot.
Gejala-gejala di atas terjadi lebih parah pada
penderita dewasa dibandingkan dengan penderita anak-anak. Ruam yang terasa
gatal akan muncul setelah gejala-gejala di atas. Tidak semua pengidap cacar air
mengalami gejala ruam yang sama. Ada yang hanya mengalaminya pada beberapa
bagian tubuh tertentu (seperti kulit kepala, wajah, dada, punggung, perut, atau
kaki) dan ada yang di seluruh tubuh bahkan sampai di dalam mulut dan telinga
serta di daerah bokong. Ruam ini biasanya akan melalui tiga tahap perubahan,
yaitu:
1.
Ruam menjadi
bentol-bentol kecil yang gatal.
2.
Setengah hari
kemudian, bentol-bentol tersebut menjadi bintil berisi cairan yang sangat
gatal.
3.
Setelah 1-2
hari, bintil mengering dan menjadi koreng yang akan mengelupas sendiri.
4.
Tetapi ada
sebagian pengidap yang mengalami cacar air yang lebih parah. Segera hubungi
dokter jika ada gejala tidak biasa yang muncul, misalnya:
5.
Sakit dada.
6.
Kesulitan
bernapas.
7.
Kulit di
sekitar bintil menjadi merah dan terasa perih akibat terinfeksi.
Gejala
Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi virus. Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah.
Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal sehingga dapat tergaruk tak sengaja. Jika lenting ini dibiarkan maka akan segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan meninggalkan bekas lagi.
Lain halnya jika lenting cacar air tersebut dipecahkan. Krusta akan segera terbentuk lebih dalam sehingga akan mengering lebih lama. kondisi ini memudahkan infeksi bakteri terjadi pada bekas luka garukan tadi. setelah mengering bekas cacar air tadi akan menghilangkan bekas yang dalam. Terlebih lagi jika penderita adalah dewasa atau dewasa muda, bekas cacar air akan lebih sulit menghilang.
Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi virus. Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah.
Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal sehingga dapat tergaruk tak sengaja. Jika lenting ini dibiarkan maka akan segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan meninggalkan bekas lagi.
Lain halnya jika lenting cacar air tersebut dipecahkan. Krusta akan segera terbentuk lebih dalam sehingga akan mengering lebih lama. kondisi ini memudahkan infeksi bakteri terjadi pada bekas luka garukan tadi. setelah mengering bekas cacar air tadi akan menghilangkan bekas yang dalam. Terlebih lagi jika penderita adalah dewasa atau dewasa muda, bekas cacar air akan lebih sulit menghilang.
Waktu karantina yang disarankan
Selama 5 hari setelah ruam mulai muncul dan sampai semua lepuh telah berkeropeng. Selama masa karantina sebaiknya penderita tetap mandi seperti biasa, karena kuman yang berada pada kulit akan dapat menginfeksi kulit yang sedang terkena cacar air. Untuk menghindari timbulnya bekas luka yang sulit hilang sebaiknya menghindari pecahnya lenting cacar air. Ketika mengeringkan tubuh sesudah mandi sebaiknya tidak menggosoknya dengan handuk terlalu keras. Untuk menghindari gatal, sebaiknya diberikan bedak talk yang mengandung menthol sehingga mengurangi gesekan yang terjadi pada kulit sehingga kulit tidak banyak teriritasi. Untuk yang memiliki kulit sensitif dapat juga menggunakan bedak talk salycil yang tidak mengandung mentol. Pastikan anda juga selalu mengkonsumsi makanan bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit itu sendiri. Konsumsi buah- buahan yang mengandung vitamin C seperti jambu biji dan tomat merah yang dapat dibuat juice.
Selama 5 hari setelah ruam mulai muncul dan sampai semua lepuh telah berkeropeng. Selama masa karantina sebaiknya penderita tetap mandi seperti biasa, karena kuman yang berada pada kulit akan dapat menginfeksi kulit yang sedang terkena cacar air. Untuk menghindari timbulnya bekas luka yang sulit hilang sebaiknya menghindari pecahnya lenting cacar air. Ketika mengeringkan tubuh sesudah mandi sebaiknya tidak menggosoknya dengan handuk terlalu keras. Untuk menghindari gatal, sebaiknya diberikan bedak talk yang mengandung menthol sehingga mengurangi gesekan yang terjadi pada kulit sehingga kulit tidak banyak teriritasi. Untuk yang memiliki kulit sensitif dapat juga menggunakan bedak talk salycil yang tidak mengandung mentol. Pastikan anda juga selalu mengkonsumsi makanan bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit itu sendiri. Konsumsi buah- buahan yang mengandung vitamin C seperti jambu biji dan tomat merah yang dapat dibuat juice.
Hal-hal yang derlu dilakukan bila anak terkena cacar
air :
§ Lebih baik jika perawatan anak dilakukan oleh orang yang sudah pernah
terjangkit cacar. Karena biasanya orang yang sudah pernah terkena penyakit ini
akan kebal.
§
Untuk anggota keluarga yang belum
terkena cacar, sebaiknya jangan terlalu dekat dengan anak, agar tidak menghirup
nafasnya.
§
Pisahkan barang-barang yang
digunakan, seperti baju, handuk, peralatan makan, dan lain-lain. Bersihkan
peralatan tersebut secara terpisah.
§
Tempatkan pula anak dalam tempat
tidur terpisah, dang anti seprai setiap hari.
§
Jaga kualitas dan kuantitas makanan
anak.
§
Berikan makanan yang mengandung
banyak zat yang diperlukan tubuh.
§
Istirahat yang cukup. Jangan biarkan
anak keluar bermain sementara bintil cacar masih terus tumbuh.
§
Minta kepada anak untuk tidak
menggaruk bintil yang gatal.
§
Potong kukunya atau pakaikan sarung
tangan untuk mengurangi akibat garukan.
§
Cairan yang terdapat di dalam bintil
bersifat menular.
§
Dan jika terjadi infeksi luka maka
penyembuhannya akan lebih sulit, juga meninggalkan bekas (kropeng).
§
Oleskan obat gatal, seperti bedak calamine
untuk mengurangi gatal dan mempercepat proses pengeringan luka.
§
Mandikan anak dengan antiseptik, dan
pergunakan baju yang berbeda setiap harinya.
§
Perhatikan kondisi dan suhu tubuh
anak setiap hari. Bila perlu, berikan anak obat untuk meredakan demam yang
dideritanya.
§
Waspada akan keadaan darurat.
Segeralah ke dokter bila bintil / vesikel terinfeksi kuman, misalnya berwarna
merah, bengkak, dan bernanah.
§
Dan juga bila anak menderita demam tinggi,
sakit kepala, muntah, gatal yang tidak hilang-hilang, saat bintil-bintil telah
menyebar ke seluruh tubuh dan keadaan anak sudah membaik.
Cara Penularan Cacar Air
Virus varisela zoster penyebab penyakit cacar air ini berpindah dari satu orang ke orang lain melalui percikan ludah yang berasal dari batuk, selaput lendir atau bersin penderita dan diterbangkan melalui udara atau kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi. Virus ini masuk ke tubuh manusia melalui paru-paru dan tersebar ke bagian tubuh melalui kelenjar getah bening. Setelah melewati periode 14 hari virus ini akan menyebar dengan pesatnya ke jaringan kulit. Memang sebaiknya penyakit ini dialami pada masa kanak-kanak daripada kalau sudah dewasa. Sebab itu seringkali orang tua membiarkan anak-anaknya terkena cacar air lebih dini.
Perbedaan mecolok pada kemungkinan timbulnya maupun tingkat penyebaran infeksi cacar air yang ditemukan di negara beriklim sedang dan tropis dipengaruhi oleh sifat virus yang rentan panas pada temperatur tinggi. Kelembaban udara yang tinggi cenderung mempercepat transmisi virus. Hal ini berkaitan erat dengan meningkatnya kasus-kasus infeksi yang terjadi pada musim panas.
“Makanya salah satu langkah antisipasi adalah mengisolasi penderita cacar air. Sebab, cairan yang pecah tersebut bisa menularkan kepada mereka yang belum terkena cacar air. Dan memang, mereka yang terserang adalah yang kondisi tubuhnya sedang tidak fit atau lemah.”
Penderita dapat menularkan penyakit ini 24 jam sebelum kelainan dikulit timbul sampai 6-7 hari kemudian. Biasanya seumur hidup cacar air hanya diderita satu kali. Jika misalnya seorang manusia menderita penyakit cacar di 2 waktu yang berbeda karena mungkin sel darah putihnya belum mempelajari dengan baik virus cacar yang pernah datang ke tubuhnya, sehingga ketika datang serbuan virus cacar tersebut, sel darah putih tidak dapat mengatasinya sehingga gugur dan menyebabkan benjolan versikel bersama virus Varicella Zooster yang masih ada. Masa inkubasi pada penyakit cacar sekitar 11 – 12 hari.
Virus varisela zoster penyebab penyakit cacar air ini berpindah dari satu orang ke orang lain melalui percikan ludah yang berasal dari batuk, selaput lendir atau bersin penderita dan diterbangkan melalui udara atau kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi. Virus ini masuk ke tubuh manusia melalui paru-paru dan tersebar ke bagian tubuh melalui kelenjar getah bening. Setelah melewati periode 14 hari virus ini akan menyebar dengan pesatnya ke jaringan kulit. Memang sebaiknya penyakit ini dialami pada masa kanak-kanak daripada kalau sudah dewasa. Sebab itu seringkali orang tua membiarkan anak-anaknya terkena cacar air lebih dini.
Perbedaan mecolok pada kemungkinan timbulnya maupun tingkat penyebaran infeksi cacar air yang ditemukan di negara beriklim sedang dan tropis dipengaruhi oleh sifat virus yang rentan panas pada temperatur tinggi. Kelembaban udara yang tinggi cenderung mempercepat transmisi virus. Hal ini berkaitan erat dengan meningkatnya kasus-kasus infeksi yang terjadi pada musim panas.
“Makanya salah satu langkah antisipasi adalah mengisolasi penderita cacar air. Sebab, cairan yang pecah tersebut bisa menularkan kepada mereka yang belum terkena cacar air. Dan memang, mereka yang terserang adalah yang kondisi tubuhnya sedang tidak fit atau lemah.”
Penderita dapat menularkan penyakit ini 24 jam sebelum kelainan dikulit timbul sampai 6-7 hari kemudian. Biasanya seumur hidup cacar air hanya diderita satu kali. Jika misalnya seorang manusia menderita penyakit cacar di 2 waktu yang berbeda karena mungkin sel darah putihnya belum mempelajari dengan baik virus cacar yang pernah datang ke tubuhnya, sehingga ketika datang serbuan virus cacar tersebut, sel darah putih tidak dapat mengatasinya sehingga gugur dan menyebabkan benjolan versikel bersama virus Varicella Zooster yang masih ada. Masa inkubasi pada penyakit cacar sekitar 11 – 12 hari.
Menggunkan Imunisasi bagi anak-anak yang berusia lebih dari 12 bulan. Imunisasi ini dianjurkan bagi orang di atas usia 12 tahun yang tidak mempunyai kekebalan.Penyakit ini erat kaitannya dengan kekebalan tubuh.
Untuk mencegah cacar air diberikan suatu vaksin.
Vaksinasi cacar air dan memiliki resiko tinggi mengalami komplikasi bagi orang yang belum pernah mendapatkan (misalnya penderita gangguan sistem kekebalan), bisa diberikan immunoglobulin zoster atau immunoglobulin varicella-zoster.
Vaksin varisela biasanya diberikan kepada anak yang berusia 12-18 bulan
Serta tidak melakukan kontak dengan orang yang terkena cacar air agar tidak tertular virus varisela zoster.
Pengobatan
Varicella ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya serangan berulang saat individu tersebut mengalami panurunan daya tahan tubuh. Penyakit varicella dapat diberi penggobatan “Asiklovir” berupa tablet 800 mg per hari setiap 4 jam sekali (dosis orang dewasa, yaitu 12 tahun ke atas) selama 7-10 hari dan salep yang mengandung asiklovir 5% yang dioleskan tipis di permukaan yang terinfeksi 6 kali sehari selama 6 hari. Larutan “PK” sebanyak 1% yang dilarutkan dalam air mandi biasanya juga digunakan.
Setelah masa penyembuhan varicella, dapat dilanjutkan dengan perawatan bekas luka yang ditimbulkan dengan banyak mengkonsumsi air mineral untuk menetralisir ginjal setelah mengkonsumsi obat. Konsumsi vitamin C plasebo ataupun yang langsung dari buah-buahan segar seperti juice jambu biji, juice tomat dan anggur. Vitamin E untuk kelembaban kulit bisa didapat dari plasebo, minuman dari lidah buaya, ataupun rumput laut. Penggunaan lotion yang mengandung pelembab ekstra saat luka sudah benar- benar sembuh diperlukan untuk menghindari iritasi lebih lanjut
Varicella ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya serangan berulang saat individu tersebut mengalami panurunan daya tahan tubuh. Penyakit varicella dapat diberi penggobatan “Asiklovir” berupa tablet 800 mg per hari setiap 4 jam sekali (dosis orang dewasa, yaitu 12 tahun ke atas) selama 7-10 hari dan salep yang mengandung asiklovir 5% yang dioleskan tipis di permukaan yang terinfeksi 6 kali sehari selama 6 hari. Larutan “PK” sebanyak 1% yang dilarutkan dalam air mandi biasanya juga digunakan.
Setelah masa penyembuhan varicella, dapat dilanjutkan dengan perawatan bekas luka yang ditimbulkan dengan banyak mengkonsumsi air mineral untuk menetralisir ginjal setelah mengkonsumsi obat. Konsumsi vitamin C plasebo ataupun yang langsung dari buah-buahan segar seperti juice jambu biji, juice tomat dan anggur. Vitamin E untuk kelembaban kulit bisa didapat dari plasebo, minuman dari lidah buaya, ataupun rumput laut. Penggunaan lotion yang mengandung pelembab ekstra saat luka sudah benar- benar sembuh diperlukan untuk menghindari iritasi lebih lanjut
Untuk mengurangi resiko terjadinya
infeksi bakteri, sebaiknya:
·
Kulit dicuci sesering mungkin dengan
air dan sabun
·
Menjaga kebersihan tangan
·
Kuku dipotong pendek
·
Pakaian tetap kering dan bersih
Penanganan
Karena cacar air pada umumnya ringan dan sembuh dengan sendirinya, penanganan cacar air terutama ditujukan untuk meringankan gejala.1 Yang dapat dilakukan adalah:
• Tirah baring secukupnya
• Parasetamol untuk menurunkan demam
• Calamine dan mandi dengan air suam-suam kuku untuk meringankan rasa gatal
• Sarung tangan untuk mencegah anak menggaruk ruam mungkin dibutuhkan pada anak-anak yang sangat kecil.
• Makanan yang lebih lembut dan menyejukkan jika ada ruam di dalam mulut.5
Sedangkan beberapa penanganan yang tidak dianjurkan adalah:2
• Antihistamin yang bersifat sedatif (membuat tidur) seperti chlorpheniramine. Obat golongan ini tidak signifikan untuk menangani rasa gatal pada cacar air.2
• Antivirus tidak direkomendasikan penggunaannya pada cacar air tanpa komplikasi. Bahkan jika mulai diberikan pada hari di mana ruam pertama kali muncul, antivirus hanya mengurangi satu hari dari lamanya sakit. Penelitian yang dilakukan juga menunjukkan bahwa acyclovir (salah satu antivirus) tidak bermakna dalam menurunkan risiko komplikasi pada cacar air. Selain itu penggunaan antivirus secara teori juga dapat berubahnya respon kekebalan tubuh sehingga virus dapat teraktivasi kembali lebih cepat dalam bentuk herpes zoster (cacar ular).6 Antivirus dapat dipertimbangkan untuk digunakan pada cacar air dengan komplikasi yang berat, cacar air pada bayi di bawah usia 28 hari, atau pada orang dedngan sistem kekebalan tubuh yang rendah. Pemberian antivirus ini harus dilakukan dalam jangka waktu 48 jam setelah ruam pertama kali muncul.
• Antibiotik. Antibiotik hanya dibutuhkan jika ada infeksi kulit oleh bakteri.5
Karena cacar air pada umumnya ringan dan sembuh dengan sendirinya, penanganan cacar air terutama ditujukan untuk meringankan gejala.1 Yang dapat dilakukan adalah:
• Tirah baring secukupnya
• Parasetamol untuk menurunkan demam
• Calamine dan mandi dengan air suam-suam kuku untuk meringankan rasa gatal
• Sarung tangan untuk mencegah anak menggaruk ruam mungkin dibutuhkan pada anak-anak yang sangat kecil.
• Makanan yang lebih lembut dan menyejukkan jika ada ruam di dalam mulut.5
Sedangkan beberapa penanganan yang tidak dianjurkan adalah:2
• Antihistamin yang bersifat sedatif (membuat tidur) seperti chlorpheniramine. Obat golongan ini tidak signifikan untuk menangani rasa gatal pada cacar air.2
• Antivirus tidak direkomendasikan penggunaannya pada cacar air tanpa komplikasi. Bahkan jika mulai diberikan pada hari di mana ruam pertama kali muncul, antivirus hanya mengurangi satu hari dari lamanya sakit. Penelitian yang dilakukan juga menunjukkan bahwa acyclovir (salah satu antivirus) tidak bermakna dalam menurunkan risiko komplikasi pada cacar air. Selain itu penggunaan antivirus secara teori juga dapat berubahnya respon kekebalan tubuh sehingga virus dapat teraktivasi kembali lebih cepat dalam bentuk herpes zoster (cacar ular).6 Antivirus dapat dipertimbangkan untuk digunakan pada cacar air dengan komplikasi yang berat, cacar air pada bayi di bawah usia 28 hari, atau pada orang dedngan sistem kekebalan tubuh yang rendah. Pemberian antivirus ini harus dilakukan dalam jangka waktu 48 jam setelah ruam pertama kali muncul.
• Antibiotik. Antibiotik hanya dibutuhkan jika ada infeksi kulit oleh bakteri.5
Varicella Zoster Immunoglobulin (VZIG).3
VZIG adalah zat kekebalan terhadap virus penyebab cacar air. VZIG diberikan hanya pada kelompok-kelompok tertentu yaitu:3
• Orang dengan sistem kekebalan yang rendah
• Wanita hamil yang terpapar kasus cacar air dan belum pernah mengalami cacar air sebelumnya
• Bayi di bawah usia 28 hari yang lahir kurang dari usia kehamilan 28 minggu atau berat lahirnya kurang dari 1000 g
• Bayi di bawah usia 28 hari yang ibunya terpapar kasus cacar air atau mengalami cacar air antara 7 hari sebelum persalinan hingga 7 hari setelah persalinan
Yang penting diingat adalah bahwa VZIG hanya efektif mencegah terjadinya cacar air jika diberikan dalam jangka waktu 96 jam setelah paparan terhadap kasus cacar air.
(sehatgroup.web.id)
VZIG adalah zat kekebalan terhadap virus penyebab cacar air. VZIG diberikan hanya pada kelompok-kelompok tertentu yaitu:3
• Orang dengan sistem kekebalan yang rendah
• Wanita hamil yang terpapar kasus cacar air dan belum pernah mengalami cacar air sebelumnya
• Bayi di bawah usia 28 hari yang lahir kurang dari usia kehamilan 28 minggu atau berat lahirnya kurang dari 1000 g
• Bayi di bawah usia 28 hari yang ibunya terpapar kasus cacar air atau mengalami cacar air antara 7 hari sebelum persalinan hingga 7 hari setelah persalinan
Yang penting diingat adalah bahwa VZIG hanya efektif mencegah terjadinya cacar air jika diberikan dalam jangka waktu 96 jam setelah paparan terhadap kasus cacar air.
(sehatgroup.web.id)
Komplikasi
Anak-anak biasanya sembuh dari cacar
air tanpa masalah. Tetapi pada oramg dewasa maupun penderita gangguan sistem
kekebalan, infeksi ini berat atau bahkan berakibat fatal
Adapun komplikasi yang ditemukan
pada cacar air adalah :
- Pneomonia karena virus
- Peradangan jantung
- Peradangan sendi
- Peradangan Hati
- Infeksi bakteri (erisipelas, pioderma, impetigo bulosa)
- Ensefalitis (infeksi otak)
Advertisement
Cacar air adalah salah
satu jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Cacar air akan
menyebabkan timbulnya benjolan yang berisi air pada seluruh tubuh, gatal dan
kulit yang kemerahan. Penyakit ini akan mudah menular kepada orang yang belum
terkena cacar air dan sudah mendapatkan vaksin, cacar air adalah salah satu
jenis penyakit menular yang sangat cepat, terutama pada anak. Biasanya penyakit
ini akan muncul pada anak-anak hingga remaja dan jarang ditemukan pada orang
tua. Biasanya cacar air tidak menyebabkan komplikasi dan bisa disembuhkan
dengan rawat jalan.
Karakateristik Cacar Air
Infeksi yang
menyebabkan cacar air bisa sembuh dalam waktu antara 8 hingga 10 hari. Pertama
biasanya cacar air tidak akan langsung muncul dalam bentuk benjolan. Pada dua
hari pertama virus masuk ke tubuh maka aka menyebabkan demam dan kulit berubah
menjadi kemerahan. Beberapa orang juga bisa merasa demam, sakit kepala, mual
dan tidak nafsu makan.
Gejala cacar air
pada hari berikutnya
maka benjolan kecil merah akan mulai muncul dan badan menjadi tidak terlalu
panas. Benjolan bisa muncul di semua bagian tubuh dan akan memecah bila sudah
akan sembuh. Pada tahap air benjolan akan mengering sendiri dan berapa akan
pecah. Benjolan cacar air yang pecah biasanya akan menyebabkan bekas pada
kulit.
Penyebab Cacar Air
Penyebab utama cacar
air adalah sebuah infeksi virus yang bernama virus varicella zoster. Virus
memiliki waktu penyebaran yang sangat cepat. Bahkan kontak langsung pada bagian
kulit yang ruam bisa menyebabkan penularan. Terkena pecahan dari benjolan cacar
air juga akan cepat menular. Virus ini juga dapat menular lewat udara dan air
sehingga terkadang penderita harus mendapatkan tempat khusus. Orang yang sudah
pernah mendapatkan vaksin cacar air dan tidak kebal tetap akan terkena cacar
air.
Siapa yang Bisa Terkena Cacar?
Cacar air biasanya
banyak terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Meskipun sudah mendapatkan
vaksin namun resiko terkena cacar memang masih tinggi. Orang yang memiliki
resiko tinggi terkena cacar air adalah sebagai berikut:
1.
Bayi yang ibu kandungnya belum pernah menerima
vaksin cacar.
2.
Bayi yang ibu kandungnya belum pernah
mendapatkan cacar air.
3.
Ibu hamil yang belum pernah terkena cacar air.
4.
Anak-anak yang sedang menjalankan pengobatan
asma
5.
Orang yang memiliki ketahanan tubuh rendah.
6.
Orang yang berinteraksi dengan penderita cacar
air secara langsung.
Banyak fakta yang beredar bahwa orang akan
terkena cacar air seumur hidup sekali. Cacar air memang akan menyebabkan tubuh
menjadi tidak nyaman dan biasanya anak-anak menjadi lemah. Berikut ini adalah
beberapa fakta tentang cacar air.
Virus penyebab cacar air yaitu varicella akan
tetap berada dalam tubuh setelah menginfeksi tubuh. Cacar air hanya akan
terjadi dalam satu kali seumur hidup dan tidak akan menyerang lagi.
Cacar air dapat terjadi lagi untuk kedua dan
ketiga, namun jenis virus yang menyerang bukan berasal dari penyebab cacar air.
Kondisi ini disebabkan karena pertumbuhan virus herpes zoster yang menyerang
saat kondisi tubuh sedang lemah.
Penderita usia lanjut dan orang dewasa bisa
mendapatkan infeksi herpes zoster yang sering disebut dengan cacar air kedua
atau ketiga.
Vaksin cacar air wajib diberikan sejak bayi
masih berusia antara 12 dan 15 bulan. Kemudian akan diulang lagi pada usia 4
dan 6 tahun.
Orang yang tidak mendapatkan vaksin cacar tetap
akan mudah terkena infeksi cacar air meskipun sudah menghindari penularan. Hal
ini disebabkan karena virus memiliki pergerakan yang cepat untuk menular
terlebih pada orang yang belum mendapatkan vaksin.
Perawatan Cacar Air
Perawatan cacar air
biasanya bisa dilakukan dengan rawat jalan. Obat-obatan untuk meringankan
demam, sakit kepala dan gejala lain biasanya akan diberikan oleh dokter. Namun
perawatan di rumah tetap harus dilakukan untuk menghindari resiko yang lebih
parah. Berikut ini adalah beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan.
Jangan menggaruk daerah kulit yang merah dan
ruam. Menggaruk kulit hanya akan membuat kulit menjadi panas sehingga lebih
baik jika diberikan salep untuk meringankan rasa gatal dan panas.
Jangan memencet atau menggaruk benjolan kecil
yang sudah menjadi cacar. Hal ini untuk mengurangi resiko infeksi, penyebaran
cacar ke orang lain dan bekas cacar yang tidak bisa hilang.
Sebaiknya potong kuku agar tidak menyebabkan
luka atau infeksi pada cacar air saat tidak sengaja menggaruk bekas luka.
Gunakan sarung tangan dan pakaian yang tertutup
agar cacar air segera bisa keluar.
Penderita juga bisa mandi air soda untuk
mengurangi rasa gatal. Campur sedikit baking soda dalam air mandi dan gunakan
untuk mandi.
Dilarang untuk memberikan obat sakit kepala
karena bisa menyebabkan demam dan sakit yang lebih serius.
Gunakan pelembab pada kulit agar kulit yang
terkena cacar tidak terlalu kering. Biasanya dokter akan memberikan pelembab
berupa salep.
Gunakan pakaian yang ringan dan tidak membuat
kulit menjadi lebih gatal atau panas.
Berikan makanan yang lembut dan hangat agar
penderita cacar air tetap nyaman dan tubuh tidak terlalu lemah.
Pada beberapa kondisi tertentu perawatan cacar
air membutuhkan beberapa jenis obat-obatan yang hanya bisa diberikan oleh
dokter. Biasanya ibu hamil, orang lanjut usia dan bayi memerlukan perawatan di
rumah sakit.
Pencegahan Cacar Air
Upaya pencegahan agar tidak tertular cacar air
memang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko. Meskipun orang yang belum pernah
menerima vaksin cacar memiliki resiko yang cukup tinggi. berikut ini beberapa
hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan cacar air.
Cacar air pada anak sangat rentan dan cepat
menular. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya anak yang terkena cacar air harus
berada di rumah dan tidak sekolah untuk sementara waktu.
Bila salah satu anggota keluarga terkena cacar
air maka buatlah wilayah khusus untuk mereka. Hal ini untuk mencegah penularan
agar tidak terjadi. Anda tetap bisa membiarkan anak-anak bermain di dalam rumah
dan tidak terkena udara luar.
Anak-anak yang belum pernah menerima vaksin
sebaiknya harus segera mendapatkan vaksin. Langkah ini menjadi langkah yang
paling tepat karena cacar air hanya bisa dicegah dengan vaksin.
Ibu hamil yang terkena cacar air tidak bisa
mendapatkan vaksin karena berbahaya untuk janin.
Tidak ada makanan yang bisa menyembuhkan cacar
air, tapi anak-anak atau orang yang terkena cacar air harus mengkonsumsi
makanan yang penuh dengan nutrisi agar tubuh tetap kuat dan bisa pulih dari
infeksi dalam waktu yang cepat.
Materi di sadur ulang oleh:
Nama :KHAERUNNISAA
NIS :04.0145.2014
Kelas :VIII AR-RAFI’
Sekolah:SMP-SMA ISLAM ATHIRAH BONE
Alamat :Bone Sul-Sel
Nilai Tugas: 90 (B+)
No comments:
Post a Comment