Wednesday, January 20, 2016

Masakan tinggi kadar kolesterol

Masakan padang, siapa tidak kenal. Rasanya, hampir di seluruh pelosok Indonesia dan juga kota-kota lain di seluruh dunia, tempat banyak warga Indonesia bermukim, dapat ditemukan hidangan klasik ini.Sederhana, tapi selalu berhasil menggugah selera. Dan tentu saja kita tidak boleh lupa bahwa dunia internasional juga sudah memberikan pengakuan terhadap rendang daging sebagai makanan paling enak di dunia.Namun, seringkali masakan padang menjadi kambing hitam berbagai penyakit, terutama penyakit jantung, karena kandungan santan didalamnya. Apakah benar demikian?Untuk menjawab pertanyaan tersebut, beberapa hal yang harus anda perhatikan adalah:Sebagian besar masakan padang dimasak dengan kuah santan yang lezat.Tidak ada yang dapat menyangkal bahwa rahasia kelezatan masakan padang terletak pada gurihnya ramuan santan, rempah-rempah, dan sambal. Hampir sebagian besar lauknya dimasak menggunakan kuah santan yang kental, berlemak, dan berbumbu. Selain itu, santan juga membuat aroma masakan padang lebih menggugah selera.Santan termasuk bahan makanan yang tinggi lemak jenuh dan trigliserida.Cara memasak makanan dengan santan ini memang tidak ada bandingnya. Namun, santan termasuk bahan makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh adalah jenis lemak yang juga terdapat pada daging merah, daging unggas, dan produk susu. Jenis lemak ini termasuk dalam jenis lemak yang apabila berada dalam suhu ruang berubah bentuk menjadi bentuk padat.Dalam tubuh manusia, lemak jenuh ini meningkatkan kadar kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke.Lemak jenuh dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.Melalui berbagai penelitian, lemak jenuh telah ditemukan menjadi penyebab meningkatnya kadar LDL dalam darah. Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) yang tinggi dan tidak disertai dengan kadar kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) yang tinggi juga dapat menyebabkan kolesterol LDL menumpuk dalam pembuluh darah. Penumpukan ini dapat berujung menjadi penyumbatan pembuluh darah ke organ penting, seperti jantung, dan otak. Hal ini dapat berujung pada serangan jantung atau serangan stroke mendadak.Sebagian besar masakan padang terasa asin.Selain dari kandungan santan yang gurih, masakan khas padang biasanya memiliki rasa yang cenderung asin. Rasa asin dan gurih ini juga memegang peranan penting dalam kelezatan masakan padang.Asupan garam yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa asupan garam yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang dapat menjadi penyebab masalah ginjal dan jantung di kemudian hari. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol atau tidak diketahui juga dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke.Sebagian besar masakan padang terdiri dari ‘jeroan’ dan daging berlemak.Daging merah ataupun unggas yang berlemak, serta ‘jeroan’ mengandung lemak jenuh yang tinggi. Serupa dengan santan, lemak jenuh yang tinggi ini dapat menjadi pemicu awal munculnya berbagai masalah kesehatan di masa depan.Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa santan tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Kandungan lemak jenuh yang tinggi pada santan dapat menyebabkan penyakit jantung.Namun dalam penelitian lain terhadap suku Padang, ditemukan bahwa santan bukanlah satu-satunya ‘biang kerok’ yang menyebabkan hal ini. Asupan bahan makanan seperti daging dan bahan makanan tinggi kolesterol lainnya juga turut berperan. Rendahnya asupan makanan berserat juga ikut menjadi salah satu penyebab hal ini dapat terjadi. Selain itu, kandungan garam dalam masakan padang juga merupakan potensi masalah kesehatan.Jadi, apa kita tidak boleh lagi mengonsumsi masakan padang?Tentu boleh. Namun, prinsip dasar asupan nutrisi seimbang perlu diterapkan dalam pemilihan makanan sehari-hari. Jangan lupa untuk menyertakan sayuran dan buah, 5 porsi setiap hari, sesuai anjuran yang diberikan oleh WHO (World Health Organization), serta dengan menerapkan pola hidup aktif. Dan sebaiknya, masakan padang tidak dikonsumsi secara berlebihan ataupun dikonsumsi setiap hari.

Sunday, January 17, 2016

Khasiat Buah Mangga

Mangga dengan nama ilmiahnya Mangifera indica, berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma. Nama buah ini berasal dari bahasa Malayalam, "maanga". Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah mangga yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender sebagai jus mangga. Buah yang muda sering menjadi bahan campuran untuk rujak. Buah mangga mengandung berbagai macam vitamin, terutama A,C dan D dan memiliki beragam nutrisi dan khasiat untuk pencegahan penyakit. Hasil penelitian menunjukkan kandungan polifenol dalam mangga berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah sehingga berpotensi mencegah obesitas. Penelitian yang dipresentasikan dalam konferensi Experimental Biology 2013 menyebutkan terdapat korelasi linear antara kadar gula darah dengan risiko diabetes dan obesitas. Meningkatnya kadar gula darah bisa menyebabkan diabetes atau obesitas. Polifenol adalah jenis mikronutrien yang ditemukan dalam tumbuhan. Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan polifenol dengan berbagai khasiat pencegahan penyakit. Buah mangga selain kaya akan zat polifenol, juga kaya kandungan jenis antioksidan seperti "mangiferin" yang akan meningkatkan metabolisme tubuh dan melawan diabetes, "quercetin" yang melawan inflamsi dan hipertensi, serta "kaempferol" yang menghambat pertumbuhan kanker. Peneliti dari Oklahoma University, Dr.Edralin Lucas telah melakukan studi penelitian terhadap 20 orang penderita obesitas dengan memberikan 10 gram buah mangga yang sudah dikeringkan dan dikonsumsi setiap hari selama 12 minggu. Hasil studi menunjukkan terjadi penurunan kadar gula darah para partisipan secara signifikan meskipun tidak ada perbedaan dalam kadar lemak tubuh. Hasil penelitian ini, seperti dijelaskan Lucas, adalah konsisten dengan penelitian pada tikus yang diberi makanan berlemak tinggi dan konsumsi buah mangga. Hasilnya ternyata terjadi penurunan kadar gula darah pada tikus tersebut. Jadi selain bisa menikmati buah mangga yang segar, manis terkadang sedikit asam, ternyata khasiatnya juga sangat bagus untuk menurunkan kadar gula darah.

Saturday, January 16, 2016

Khasiat Buah Pisang

Buah pisang merupakan buah tropis yang tersedia melimpah di negara kita sepanjang tahun. Buah pisang memiliki berbagai khasiat dan manfaat bagi kesehatan, yang mungkin sebagian dari kita tidak menyadarinya. 1. Sebagai sumber tenaga dan energi. Kandungan gula dalam pisang dengan mudah dapat dicerna dan diubah menjadi sumber energi, sehingga sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah. Saat memakan pisang, kita akan lebih cepat kenyang, hal ini dikarenakan pisang kaya akan kandungan karbohidrat sehat. Karbohidrat inilah yang dapat menambah energi bagi tubuh kita. 2. Kesehatan saluran pencernaan. Kandungan serat yang dimiliki pisang dapat membantu mengatur sistem pencernaan tubuh serta mempertahankan gerakan usus tetap teratur. Kandungan pektin pada buah pisang mampu mencegah senbelit. Berdasarkan hasil penelitian, rutin makan pisang dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker lambung. 3. Melancarkan peredaran darah. Kandungan kalium dan potasium dalam pisang berfungsi untuk membantu sirkulasi tubuh, sehingga peredaran oksigen ke otak menjadi lancar. Kalium juga mampu membantu denyut jantung menjadi teratur, mengurangi risiko terjadinya stroke dan mengatur tekanan darah supaya normal. 4. Meningkatkan kesehatan otak. Caranya dengan mengkonsumsi pisang tiga kali sehari sebagai pencuci mulut, untuk meningkatkan daya tangkap dan konsentrasi. 5. Menurunkan tekanan darah. Manfaat dan khasiat pisang berikutnya adalah menetralkan tekanan darah tinggi. Kadar kalium yang cukup tinggi dalam buah pisang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan stroke. Inilah alasan mengapa dokter sering menganjurkan pasien penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) untuk mengkonsumsi lebih banyak pisang. 6. Menjaga kesehatan mata. Dengan mengkonsumsi setidaknya tiga buah pisang setiap hari, dapat menurunkan risiko gangguan penglihatan karena usia lanjut atau biasa disebut degenerasi makula. 7. Menurunkan berat badan. Diet dengan makan empat buah pisang dan empat gelas susu "non fat" (susu tanpa lemak) atau bisa juga dengan susu cair setiap hari sedikitnya tiga hari dalam seminggu, akan membantu menurunkan berat badan. Kalorinya hanya 1250 dan menu ini pas dan cukup menyehatkan.

Khasiat Buah Alvokad

Buah avokad (Persea americana), yang sering juga ditulis dengan nama 'alpukat', 'apokat' adalah buah yang aslinya berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah yang memiliki kandungan lemak yang tinggi. Bahkan orang Tionghoa memberikan julukan buah avokad sebagai 'buah mentega' dan 'buah minyak'. Buah avokad, meskipun memiliki kandungan lemak yang tinggi yakni sekitar 16 persen, namun lemak yang terkandung di dalamnya aman dan malah menyehatkan. Hal ini dikarenakan sekitar 63 persen unsur penyusunnya adalah asam lemak tak jenuh, terutama asam lemak tidak jenuh tunggal. Aneka khasiat buah avokad untuk kesehatan sebagai berikut : 1. Menurunkan Kolesterol LDL Kolesterol LDL "Low Density Lipoprotein" adalah kolesterol yang dapat merugikan kesehatan, sering dikenal sebagai "kolesterol jahat". Diet buah avokad yang kaya asam lemak tak jenuh ini dapat menurunkan kolesterol LDL ini. Lemak tidak jenuh tunggal juga mempunyai aktivitas antioksidan yang menjaga tubuh dari kerusakan arteri akibat keganasan kolesterol LDL. 2. Menjaga Kesehatan Mata Buah avokad kaya vitamin A dan karoten yang baik untuk kesehatan mata. 3. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah Buah avokad juga kaya dengan kandungan mineral kalium dan rendah natrium. Makanan yang kadar kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. 4. Menjaga Kadar Gula Darah Kandungan Omega-9 dan serat dalam buah avokad sangat baik untuk menjaga kadar gula darah. Menurut dr Samuel Oetoro, SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi buah avokad. 5. Untuk Kecantikan dan Perawatan Tubuh Buah avokad juga memiliki khasiat dan manfaat untuk kecantikan, antara lain untuk mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit kering, dengan cara buah avokad diblender dan dijadikan masker. Potongan buah avokad yang diiris tipis-tipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab. Sementara itu, buah avokad yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya, buah avokad yang sudah halus dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi mandi selama satu jam. Setelah itu keramas dengan shampo. Dengan beraneka khasiat yang dimiliki buah avokad ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad, maupun campuran minuman segar lainnya.

Khasiat Buah Labu

Labu Memiliki wajah yang cerah dan segar sudah pasti akan meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Perawatan wajah sehari-hari mungkin belum cukup untuk membuat kulit wajah cerah dan tidak kusam. Dibutuhkan perawatan tambahan, salah satunya dengan rajin memakaikan masker berbahan alami di wajah. Bahan-bahan alami diketahui berfungsi menyehatkan tubuh. Pemakaiannya di wajah akan memberikan efek yang sama seperti saat dikonsumsi. Salah satunya adalah buah labu, yang bisa dijadikan sebagai pilihan bahan alami untuk membuat masker. Labu mengandung "zinc" (zat seng) yang bisa melawan minyak dan kesan kusam pada wajah. Labu juga mengandung enzim buah yang bisa mengangkat sel kulit mati tanpa menggunakan "scrub". Caranya untuk membuat masker dari buah labu ini sangat mudah. Campurkan dua sendok makan buah labu segar yang telah diparut halus dengan satu putih telur, satu sendok teh perasan air jeruk lemon dan satu sendok teh air tomat. Oleskan pada wajah yang sudah dibersihkan terlebih dahulu, hindari pemakaian masker mengenai mata, dan biarkan selama 10 hingga 15 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Khasiat Buah Manggis

Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropis yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Tumbuh hingga mencapai ketinggian 7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, berpangsa dan berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis dikenal sebagai "ratu buah", merupakan pasangan dari durian, si "raja buah". Buah manggis ini mempunyai khasiat anti-inflamasi dan antioksidan. Di luar negeri, buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia. Buah tropis ini memiliki banyak manfaat dan khasiat, mulai dari isi (buah), biji bahkan kulitnya. Berbagai kandungan khasiat dan manfaat yang terdapat dalam buah dan kulit manggis, di antaranya sebagai berikut : Mengandung senyawa xanthone Kulit buah manggis mengandung zat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, yakni xanthone. Beberapa penelitian menunjukkan, senyawa ini memiliki sifat sebagai antidiabetes, antikanker, anti peradangan, antibakteri, antifungi, antiplasmodial, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Menghambat penuaan Menurut penelitian lain, zat antioksidan alami yang terkandung dalam buah manggis juga bisa menghambat proses penuaan pada tubuh. Zat ini akan selalu memperbaiki jaringan sel tubuh, sehingga Anda awet muda. Antikanker Selain sebagai antioksidan, khasiat xanthone juga sebagai antikanker. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, selain itu ekstrak kulit manggis juga bersifat apoptosis penghancur sel kanker. Menyehatkan mata, kulit dan rambut Menurut hasil penelitian oleh pakar nutrisi dari Amerika, buah manggis dapat membantu membuat kulit, mata, gigi, gusi dan rambut lebih sehat. Meningkatkan stamina dan tenaga Manggis juga memiliki peran penting dalam penyerapan dan metabolisme protein dan karbohidrat sehingga membantu dalam menjaga stamina tubuh. Karena khasiat dan manfaat yang sangat besar dalam kulit manggis, maka jangan buru-buru membuang kulit manggis setelah mengkonsumsi buahnya. Kita bisa membuat sendiri seduhan dari kulit manggis sendiri, meskipun rasanya agak pahit, tapi berkhasiat. Untuk membuat seduhan dari kulit manggis, caranya cukup mudah. Cuci bersih kulit buah, kemudian potong kulit dari 2 butir buah. Selanjutnya potongan tersebut direbus dalam 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Air rebusan disaring untuk kemudian diminum secara rutin 2 - 3 kali sehari. Akan tetapi menurut Liska Yunitasari dalam bukunya "Gempur 41 Penyakit dengan Buah Manggis", Anda harus tetap berhati - hati karena kulit buah manggis mengandung kadar resin, tanin, serat kasar, dan komponen lainnya yang tidak dapat dicerna tubuh pada kadar tinggi. Beberapa kasus dapat muncul akibat mengkonsumsi kulit buah manggis dalam bentuk tepung tanpa perlakuan yang baik, seperti gangguan pada ginjal dan usus serta pada organ tubuh lainnya.

Khasiat Buah Jeruk Lemon

Jeruk lemon memang terkenal sebagai buah dengan aneka khasiat yang bermanfaat untuk kesehatan dan perawatan tubuh, seperti untuk perawatan kulit wajah (buat linknya nanti). Di samping itu, jeruk lemon ternyata juga memiliki khasiat yang bermanfaat untuk memutihkan gigi. Cara alami yang ekonomis ini bisa menjadi alternatif sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan yang mahal untuk mendapatkan gigi yang putih cemerlang. Caranya bisa dilakukan dengan menggunakan cairan hasil campuran baking soda dan air perasan jeruk lemon. Oleskan cairan campuran tersebut pada gigi dengan memakai "cotton bud" (batang kecil dengan ujung berkapas) selama maksimal satu menit karena kandungan asam pada jeruk lemon cukup kuat untuk memecah lapisan email gigi. Setelah itu dilanjutkan dengan menggosok menggunakan sikat gigi.