Saturday, January 16, 2016

Khasiat Buah Naga

Buah naga yang dalam bahasa Inggris disebut 'dragon fruit' adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga 'Hylocereus' dan 'Selenicereus' yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Buah naga merupakan salah satu buah yang memiliki banyak khasiat dan manfaat untuk kesehatan yang bisa membantu mengatasi dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Buah naga bisa ditemukan dalam beberapa varian, yang dibedakan dari warna kulit dan buahnya, di antaranya Hylocereus undatus, dengan kulit buah berwarna merah dan daging buah putih; Hylocereus polyrhizus, dengan kulit buah berwarna merah muda dan daging buah merah; Selenicereus megalanthus, dengan kulit buah kuning dan daging buah putih; Hylocereus costaricensis, yakni buah naga dengan warna buah yang sangat merah. Aneka khasiat dan manfaat dari buah naga antara lain : 1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Dengan kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah naga sehingga buah naga sangat berkhasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, termasuk membantu menyembuhkan luka/memar. 2. Meningkatkan Metabolisme dan Nafsu Makan Kandungan Vitamin B1 dan B2 dalam buah naga sangat baik dan berkhasiat untuk meningkatkan metabolisme dan memulihkan nafsu makan. 3. Mengurangi Kadar Kolesterol dan Menjaga Kesehatan Jantung Kandungan Vitamin B3 dalam buah naga berkhasiat untuk mengurangi kadar kolesterol karena buah ini mengandung vitamin B3. Jika kadar kolesterol sudah terjaga, maka secara tidak langsung kesehatan jantung juga akan ikut terjaga. 4. Memperkuat Tulang dan Gigi Buah naga mengandung fosfor dan kalsium, sehingga buah naga juga berkhasiat untuk memperkuat tulang kuat serta membentuk jaringan dan gigi lebih sehat dan kuat. 5. Menjaga Kesehatan Kulit dan Menghambat Proses Penuaan Dini Kandungan Vitamin C dan zat antioksidan dalam buah naga sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit dan menghambat proses penuaan dini seta dapat melindungi diri dari radikal bebas. 6.Memperlancar Proses Pencernaan Tubuh Buah naga merah memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat membantu memperlancar proses pencernaan dalam tubuh serta mengurangi lemak. 7.Memelihara Kesehatan Mata Buah naga merah memiliki kandungan zat karoten yang sangat baik bagi kesehatan mata. 8.Membantu Menurunkan Tekanan Darah Karena mengandung "lycopene", buah naga merah juga berkhasiat untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung, kanker, hingga membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini karena buah ini memiliki kandungan lycopene.

Khasiat Buah Kelapa

Air buah kelapa sering disebut sebagai minuman alami penambah energi karena sifatnya yang mampu mengatasi dehidrasi setelah berolahraga. Segelas air kelapa bahkan sudah bisa memenuhi 10 persen kebutuhan kalium setiap hari. Namun ada beberapa penyakit yang bisa diobati dengan menggunakan air kelapa muda, di antaranya sebagai berikut : 1. Demam berdarah Dengan meminum air kelapa muda hijau yang dicampur air perasan jeruk nipis secara teratur, dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati demam berdarah. 2. Cacingan pada anak Mengobati perut cacingan pada anak-anak yakni dengan menambahkan sedikit sari jeruk pada setiap gelas air kelapa muda. Sebaiknya diminum teratur 3 kali sehari. 3. Penetral racun Sudah lazim diketahui bahwa air kelapa berkhasiat sebagai obat berbagai jenis penyakit, terutama untuk menetralkan racun di dalam tubuh. 4. Kelelahan, letih dan lesu Minum air kelapa muda hijau yang dicampur sedikit gula, dan es jika diinginkan. Benar-benar minuman yang menyegarkan di saat tubuh lagi letih dan lesu. 5. Gatal-gatal Untuk mendapatkan khasiat air kelapa yang bisa mengatasi gatal-gatal, digunakan cara sebagai berikut : Rendam segenggam beras dalam air kelapa muda yang masih berasa dalam tempurung selama 5-7 jam sampai beras terasa asam. Kemudian giling beras itu hingga halus (menjadi tepung) dan oleskan tepung beras tersebut pada bagian tubuh yang gatal, eksim, luka, atau telapak kaki pecah. Lakukan setiap hari selama 3-4 hari 6. Luka bakar Ternyata khasiat dan manfaat air kelapa yang tak kalah hebatnya adalah untuk mengobati luka bakar. Caranya dengan mencampurkan sejumput bubuk kunyit dan air kapur sirih dengan air kelapa. Oleskan bahan tersebut pada bagian yang terkena luka bakar.

Friday, January 15, 2016

Hakikat Arti Kehidupan

Hidup memang penuh rintangan dan tangtangan Namun semua itu adalah ujian  jalan yang harus di lalui dalam sebuah proses perjalanan kehidupan,tugas kita adalah.menjalaninya dan  mencari apa hakikat arti kehidupan itu, karna kita hidup ada yang menciptakan..walaupun sekecil biji sawi...pasti ada hakikatnya dalam kehidupan, allah menciptakan manusia bukan untuk diam dan mati namun allah menciptakan manusia hidup untuk beribadah(dalam arti luas hidup sosial  bermampaat buat yang lain) dan meyembah pada allah menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi, nah adalah sebuah kisah inspirasi sederhana tapi saya sendiri tersadar bila hidup ini ada artinya nah simak dan renungi ceritanya selamat membaca dan berkarya untuk hidup lebih hidup
Alkisah, Di ceritakan ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.
Pada suatu ketika, si pemuda merasa mulai jenuh dan bosan dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.hari demi hari di lewati begitu dan begitu saja.
“Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini,” katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.
Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. “Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini.”
Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, “Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya.”
Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun tidak jauh berbeda, “Anak muda, karena rindangnya daunku, banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk sekadar beristirahat atau berteduh di bawah dedaunanku. Tolong jangan mati di sini.”
Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan berpikir, “Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk bisa melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain”.
Segera timbul kesadaran baru. “Aku manusia; masih muda, kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-cita dan akan bekerja dengan baik untuk bisa pula bermanfaat bagi makhluk lain”.
Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semangat dan perasaan lega.
Kalau kita mengisi kehidupan ini dengan menggerutu, mengeluh, dan pesimis, tentu kita menjalani hidup ini (dengan) terasa terbeban dan saat tidak mampu lagi menahan akan memungkinkan kita mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri.
Sebaliknya, kalau kita mampu menyadari sebenarnya kehidupan ini begitu indah dan menggairahkan, tentu kita akan menghargai kehidupan ini. Kita akan mengisi kehidupan kita, setiap hari penuh dengan optimisme, penuh harapan dan cita-cita yang diperjuangkan, serta mampu bergaul dengan manusia-manusia lainnya

Hidup ini indah apalagi bermampaat buat yang lain sebuah senyum kecil dari kita akan berarti buat orang lain....

Thursday, January 14, 2016

Gejala Penyakit Scabies atau Kudis

Penyebab dan Gejala Penyakit Scabies atau KudisSebelum kita bahas tentang gejala penyakit kulit scabies mari kita simak lebih dalam tentang penyakit ini. Penyakit Kulit Scabies adalah penyakit yang disebabkan oleh Sarcoptes Scabei atau kutu yang sangat kecil tidak bisa dilihat dengan mata telanjang harus dengan microscop.Penyakit ini sangat menular, hewan atau manusia bisa tertular, dari hewan kemanusia maupun dari manusia penyakit ini bisa menular.  Penyakit ini bisa menular karena tersentuh, bisa tertular lewat pakaian, seprei  dan sebagainya. Adapun penyebab gejala penyakit scabies karena kebesihan yang kurang terjaga, buruknya sanitasi, gizi yang kurang, dan ruangan yang kurang terkena sinar matahari.Penyakit ini bisa menular dengan cepat, jadi jika ada anggota keluarga terkena gejala penyakit scabies dan menular ke anggota lainnya ada baiknya semua yang terkena penyakit ini menjalani pengobatan.Berikut Adalah Gejala Penyakit Scabies atau Kudis :Gejala Penyakit Scabies biasanya dimulai dengan munculnya rasa gatal yang parah dibagian kulit seperti sela sela jari, siku danselangkangan. Raga gatal yang menyiksa ini biasanya membuat orang menggaruk sampai terkena iritasi dan mengeluarkan bau anyir.Rasa gatal tersebut diakibatkan oleh kutu yang membuat lubang pada permukaan kulit. Tanda Gejala Penyakit Scabies ditunjukkan dengan warna merah, iritasi dan rasa gatal pada kulit yang umumnya muncul di sela-sela jari, siku, selangkangan, dan lipatan paha. Gejala lainnya muncul gelembung berair pada kulit.Gejala lain adalah munculnya garis halus yang berwarna kemerahan di bawah kulit yang merupakan terowongan yang digali Sarcoptes. Itulah postingan yang dapat kami sampaikan semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. 

Wednesday, January 13, 2016

Hanya 10 Ribu Rupiah bisa bersyukur

Pandai pandailah belajar bersyukur biar rejeki lancar satu nasehat orang tua menasihati anaknya,,siapa yang rajin bersyukur maka allah akan menambah syukurnya itu nasehat nasehat itu sering terdengar dari kata kata di dalam kehidupan,,,tapi kadang kita sering tidak meyadari apa yang telah di berikan tuhan  kepada kita tidak kita syukuri, syukuri apa yang ada karna itu adalah anugerah dari allah nah netter semua jadi ingat cerita yang satu ini kita ulas ceritanya yu .....
Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan.
Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, ”Beri kami sedekah, Bu!”

Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu lalu menerimanya. Tatkala tahu jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke mulutnya. Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke mulutnya, seolah ia ingin berkata, ”Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami
tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan!”

Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas isyarat dengan gerak tangannya seolah berkata, ”Tidak... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah untukmu!”
Ironisnya meski tidak menambahkan sedekahnya, istri dan putrinya Budiman malah menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli cemilan. Pada kesempatan yang sama Budiman berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu memang tanggal gajian, karenanya Budiman ingin mengecek saldo rekening dia.

Di depan ATM, Ia masukkan kartu ke dalam mesin. Ia tekan langsung tombol INFORMASI SALDO. Sesaat kemudian muncul beberapa digit angka yang membuat Budiman menyunggingkan senyum kecil dari mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah masuk ke dalam rekening.
Budiman menarik sejumlah uang dalam bilangan jutaan rupiah dari ATM. Pecahan ratusan ribu berwarna merah kini sudah menyesaki dompetnya. Lalu ada satu lembar uang berwarna merah juga, namun kali ini bernilai 10 ribu yang ia tarik dari dompet. Uang itu Kemudian ia lipat kecil untuk berbagi dengan wanita pengemis yang tadi meminta tambahan sedekah.

Saat sang wanita pengemis melihat nilai uang yang diterima, betapa girangnya dia. Ia pun berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-kalimat penuh kesungguhan: ”Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima kasih tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga. Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan keluarga. Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang shaleh dan shalehah. Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di surga...!”

Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan. Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja. Namun, apa yang diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Budiman terpukau dan membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya, ”Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!”
Deggg...!!! Hati Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. Sejurus kemudian mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana.

Budiman masih terdiam dan terpana di tempat itu. Hingga istri dan putrinya kembali lagi dan keduanya menyapa Budiman. Mata Budiman kini mulai berkaca-kaca dan istrinya pun mengetahui itu. ”Ada apa Pak?” Istrinya bertanya.

Dengan suara yang agak berat dan terbata Budiman menjelaskan: ”Aku baru saja menambahkan sedekah kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu rupiah!”

Awalnya istri Budiman hampir tidak setuju tatkala Budiman mengatakan bahwa ia memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis. Namun Budiman kemudian melanjutkan kalimatnya:
”Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, anak-anak dan keluarga kita. Panjaaaang sekali ia berdoa!

Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah.

Bu..., aku malu kepada Allah! Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia kepada Allah dan berterimakasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang luar biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu namun sedikitpun aku tak berucap hamdalah.”

Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba. Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang kerap lalai atas segala nikmat-Mu

Cerita Bawang merah dan bawang putih


Kehidupan manusia tidak lepas dari dua sisi yang berbeda sisi baik dan sisi buruk kedua sisi ini selalu berjalan bersama dalam kehidupan manusia di dunia keserakahan, ketamakan  kesabaran dan keiklasan semua memiliki nilai namun satu sisi adalah satu jalan yang harus di ambil dan akan mendapat balasan yang sesuai dengan apa yang di kerjakannya apa yang di tanamnya ,
Nah netters semua coba simak kisah sederhana ini moga jadi bahan renungan manakah sisi pilihan kita karna hidup adalah perjalanan ....simak ceritanya yu
Alkisah, hiduplah sebuah keluarga yang hidup dengan tenteram dan damai. Keluarga ini terdiri dari ayah, ibu, dan anak semata wayangnya bernama Bawang Putih. Namun, ketenteraman dan kedamaian ini terganggu lantaran si ibu jatuh sakit dan akhirnya meninggal. Kejadian tersebut membuat keluarga kecil itu bersedih karena kehilangan orang yang dicintai. Tak jauh dari rumah mereka, tinggallah seorang janda dan putrinya bernama Bawang Merah. Ketika ibu Bawang Putih telah meninggal, kedua orang ini sering datang ke rumah Bawang Putih. Pada awalnya, antara ibu Bawang Merah dengan ayah Bawang Putih hanya saling berbincang saja. Namun, lama-kelamaan, timbul juga pemikiran di pikiran ayah Bawang Putih untuk mempersunting ibu Bawang Merah. Ayah Bawang Putih tidak ingin putri semata wayangnya tumbuh tanpa kehadiran seorang ibu. Setelah berdiskusi dengan Bawang Putih, keduanya pun melangsungkan pernikahan. Saat baru menikah, ibu tiri dan Bawang Merah sangat baik terhadap Bawang Putih. Akan tetapi, ternyata itu hanyalah kamuflase keduanya. Diam-diam, keduanya merencanakan sesuatu untuk menyingkirkan Bawang Putih. Maka, ibu tiri dan Bawang Merah menyuruh Bawang Putih melakukan banyak pekerjaan rumah yang berat-berat. Tentunya, semua beban ini tidak diceritakan Bawang Putih kepada ayahnya. Lagipula, setelah menikah dengan ibu Bawang Merah, ayahnya bukannya kunjung bahagia melainkan malah sakit-sakitan yang berujung pada kematiannya. Bawang Putih yang sedih mengetahui dirinya sebatang kara tetap tak bisa berbuat apapun di hadapan ibu tiri dan Bawang Merah. Satu-satunya hal yang bisa dilakukannya adalah mematuhi perintah ibu dan saudara tirinya. Bawang Putih berharap keduanya bisa berubah. Namun, mereka malah semakin menjadi-jadi. *** Suatu hari, ketika Bawang Putih pergi ke sungai untuk mencuci, baju kesayangan ibu tirinya hanyut terbawa arus sungai. Bawang Putih melapor kepada ibu tirinya. Namun, bukannya mengasihaninya, ibu tiri Bawang Putih malah menyuruh untuk mencarinya sampai ketemu. Jika tidak, Bawang Putih tidak diperbolehkan pulang. Bawang Putih menyusuri sungai untuk mencari baju kesayangan ibu tirinya. Namun, sejauh kakinya melangkah tidak ditemukannya baju kesayangan ibunya. Padahal hari sudah malam. Bawang Putih hampir saja menangis jika tidak melihat lampu minyak di gubuk tepi sungai. Bawang Putih pun menghampirinya. Tok. Tok. Tok. Bawang Putih mengetuk pintu gubuk itu. Selang berapa lama kemudian muncullah seorang nenek tua dari dalam. Nenek tua itu memperhatikan Bawang Putih dan berkata, "Hai, gadis manis, apa yang kamu lakukan malam-malam?" "Begini, Nek, aku kehilangan sebuah baju dan sedang mencarinya, apakah Nenek melihatnya?" "Apakah baju yang kamu cari berwarna merah?" "Ah iya benar sekali, Nek. Bisakah Nenek memberikannya padaku?" Nenek itu tersenyum. "Dengan satu syarat. Kamu harus tinggal di sini dan membantu Nenek selama seminggu. Bagaimana?" Bawang Putih berpikir sejenak. Jika dirinya tidak mau, ibu tirinya tentu akan marah lagi. "Baiklah, Nek, aku mau." Tinggallah Bawang Putih selama seminggu di gubuk si Nenek. Selama tinggal di sana, Bawang Putih melakukan apa yang sudah dijanjikannya dengan rajin dan tanpa mengeluh sedikit pun. Seminggu pun lewat. Akhirnya, Nenek itu memanggil Bawang Putih untuk mengembalikan baju ibu tirinya. Bahkan, si Nenek memberikan Bawang Putih bonus sebuah labu. Ada dua labu yang disodorkan untuk dipilih Bawang Putih, labu besar dan labu kecil. Bawang Putih mengambil labu yang kecil. Si Nenek bertanya padanya, "Kenapa kamu mengambil labu yang kecil, Nak?" "Tangan-tanganku kecil dan tenagaku hanya kuat mengangkat labu yang kecil. Jadi, aku memilih labu kecil." Si Nenek pun tersenyum. Bawang Putih pulang dengan riang gembira. Sesampainya di rumah, setelah memberikan baju kepada ibu tirinya, Bawang Putih membelah labu kecil miliknya. Tak disangka ternyata isinya emas-berlian yang sangat banyak. Bawang Merah yang mengintip tak jauh dari situ segera memanggil ibunya. Melihat emas-berlian itu, ibu Bawang Merah segera merebutnya dari tangan Bawang Putih. Kemudian bertanya, "Dari mana kau mendapatkan ini semua?" Bawang Putih menceritakannya dengan jujur tanpa kurang satu detail pun. Ibu Bawang Merah kemudian punya ide. Dia memerintahkan Bawang Merah untuk melakukan hal serupa Bawang Putih. Bawang Merah pun setuju. Dia pergi ke rumah Nenek itu dan tinggal selama seminggu. Namun, dasar pemalas, Bawang Merah tidak melakukan semuanya dengan sungguh-sungguh. Pada akhir minggu, Bawang Merah dipanggil oleh si Nenek yang hendak mengembalikan bajunya. Waktu si Nenek hendak beranjak, Bawang Merah bertanya, "Mana labu untukku?" Si Nenek bingung mendengar pertanyaan itu. Namun, akhirnya dia mengerti. Kemudian, membawakan dua labu, kecil dan besar, kepada Bawang Merah. Tentu saja, Bawang Merah mengambil labu yang besar. Si Nenek tersenyum dan bertanya pada Bawang Merah. "Kenapa kamu memilih labu yang besar?" "Yang besar tentu isinya banyak." Lalu Bawang Merah pulang ke rumah. Ibunya yang sudah tidak sabar segera menyambut kedatangan putrinya. Keduanya kemudian membelah labu besar pemberian si Nenek. Bukannya keluar emas-berlian, yang keluar justru binatang-binatang berbisa seperti ular, kalajengking dan sebagainya yang segera mematuk mereka berdua. Keduanya langsung meninggal di tempat....begitu ceritanya neters semoga bermamfaat jgn lupa likenya ya : )

Khasiat buah jeruk

Jeruk manis, masam  segar itulah rasa yang terbayang di pikiran kita namun di balik itu semua buah yang satu ini punya Khasiat yang bermamfaat bagi tubuh kita
Buah jeruk, selain populer sebagai buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi, ternyata juga mempunyai banyak khasiat alami untuk kecantikan dan perawatan tubuh. Salah satunya adalah untuk perawatan rambut kita. Aneka khasiat buah jeruk untuk perawatan rambut di antaranya sebagai berikut :
1. Untuk Menguatkan Rambut Jika Anda mempunyai masalah kerontokan rambut, bisa dicoba dengan mengusapkan jeruk ke rambut Anda. Jeruk bisa menguatkan dan mengurangi kerontokan rambut.
2. Membuat Rambut Berkilau Masker rambut alami dari campuran air perasan buah jeruk dengan susu atau madu bisa membuat rambut terlihat kuat dan berkilau. Caranya, air perasan jeruk dicampur dengan susu atau madu, kemudian diusapkan ke rambut dan tunggu selama 25 menit. Setelah itu, bilas rambut sampai bersih dan dilanjutkan dengan menggunakan kondisioner. Masker ini bisa membuat rambut bersinar.
3. Anti Ketombe Untuk mengatasi masalah ketombe pada rambut, bisa mencoba membuat masker berikut. Campur potongan kulit jeruk dan air perasan jeruk lemon, kemudian usapkan ke kulit kepala. Biarkan selama 25 menit, kemudian dikeramas. Penggunaan masker ini bisa mengurangi ketombe pada rambut.
4. Membersihkan Rambut Khasiat jeruk untuk membersihkan rambut bisa dengan cara merendam kulit jeruk dalam air selama satu malam. Kemudian gunakan air rendaman kulit jeruk ini ke kulit kepala pada keesokan pagi. Biarkan selama 30 menit lalu dibilas.
5. Mengharumkan Rambut Pembaluran jus jeruk atau kulit jeruk kering ke rambut bisa memberikan aroma harum jeruk pada rambut sekaligus bisa mengatasi masalah kulit kepala berminyak.